Sifilis merupakan penyakit/infeksi menular (IMS) yang disebabkan oleh bakteri yang dapat menginfeksi kulit, mulut, area kelamin, serta sistem saraf. Penyakit ini disebut juga dengan raja singa. Sifilis biasanya dimulai dengan luka yang tidak menyakitkan pada area kelamin, dubur, atau mulut Anda. Penyebab sifilis alias raja singa adalah bakteri dengan nama Treponema pallidum. Infeksi biasanya terjadi karena adanya kontak intim dengan penderita sebelumnya. Sipilis sendiri terbagi menjadi 4 tahapan sebagai berikut:
- Primer :Seseorang dengan sifilis primer umumnya mengalami luka di tempat infeksi awal. Pada tahapan ini Sipilis sangat menular.
- Sekunder : Orang dengan sifilis sekunder juga mengalami rambut rontok, nyeri otot, demam, sakit tenggorokan,ruam Sluruh tubuh atau sebagian, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
- Laten : Tahap laten ini bisa bertahan selama bertahun-tahun. Tanda dan gejala mungkin tidak akan pernah kembali lagi, atau justru berkembang menjadi tahap ketiga, yaitu sifilis tersier
- Tersier : Sekitar 15-30% orang yang terinfeksi sifilis tapi tidak diobati kemungkinan akan berisiko mengalami komplikasi yang dikenal dengan sifilis tersier. Tahap 3 dari gejala sifilis muncul 10-40 tahun setelah infeksi awal.
Individu yang mengidap HIV lebih rentan terhadap penularan dan menjadi penyebar sifilis. Sekali Anda tertular sifilis, bukan berarti Anda akan kebal terhadap infeksi sejenis. Anda bisa terinfeksi lagi dan lagi. Jika tidak diobati, sifilis bisa merusak tubuh Anda. Sifilis juga dapat meningkatkan risiko Anda terinfeksi HIV. Sementara itu, bagi para perempuan, sifilis bisa menyebabkan masalah saat kehamilan.